SEJARAH KANEBO

Kanebo Plas adalah merek dangang suatu pabrik dengan nama kanebo chamois ini digunakan hingga pada tahun 1998. Nama Kanebo Plas Chamois diganti menjadi Aion Plas Chamois ketika Aion Co.,Ltd yang merupakan anak perusahaan grup Soft99 membeli Kanebo, Ltd. 
pada tahun 1999. Tapi meski sudah ganti nama, seperti biasanya dengan keunikan warga Indonesia tidak mau ribet di ambillah kata yang mudah di inggat dan singkat KANEBO. Sebutan lap Kanebo ini berlaku untuk semua lap chamois yang dipasarkan di tanah air. Tak peduli ada banyak merek lap chamois di sini seperti 3M, Kenmaster, Turtle Wax, Proclean, atau ACE, mayoritas orang menyebutnya dengan lap Kanebo.
Penggunaan merek untuk menggantikan nama benda (metonimia) seperti ini umumnya
terjadi karena merek tersebut sangat kuat, jadi market leader atau sudah lama dijual di masyarakat. Memangnya apa sih lap chamois
itu? Chamois (Rupicapra Rupicapra) adalah nama satu spesies kambing gunung di wilayah
Eropa. Selain buat jaket, sepatu, dan tas, kulit
Chamois ini digunakan sebagai lap untuk
mengeringkan air di mobil yang baru dicuci.

Soalnya, lap kulit Chamois ini mampu menyerap air dan mengeringkan bodi mobil dengan efektif. Seiring perkembangan teknologi, hadir lap chamois dengan bahan
sintetis seperti yang banyak beredar di
Indonesia saat ini. Lap chamois sintetis ini
umumnya terbuat dari Polyvinyl Alchohol
(PVA ).

No comments:

Post a Comment