Kabar gembira untuk warga kabupaten batang dan warga sekitar kawasan industri terpadu batang khususnya karena geliat pembangunan dari negri gingseng korea selatan sudah mulai terlihat bentuknya.
KCC merupakan produsen kaca asal Korea Selatan yang akan menempati lahan seluas 49 hektare di kawasan itu.Nilai investasi perusahaan tersebut sebesar 350 juta dolar AS atau sekitar Rp 5 triliun. Pabrik ini dinilai akan menjadi perusahaan kaca terbesar di Asia Tenggara.
“Enam bulan sejak KCC tanda tangan komitmen di Korea, terlaksana investasinya.
Sejak KIT Batang diluncurkan pada 30 Juni 2020, kata dia, PT KCC Glass Indonesia menjadi tenant pertama yang melakukan groundbreaking di kawasan industri kerja sama pemerintah dan BUMN tersebut. Bahlil menjamin komitmen pemerintah dalam mengawal investasi, asalkan perusahaan juga memegang kesepakatan tentang kolaborasi.
CEO KCC Glass Indonesia Nae Hoan Kim menyampaikan, dukungan pemerintah dan BUMN memberikan keyakinan perusahaan dalam melakukan investasi di Indonesia. Tahap konstruksi KCC rencananya selesai pada 2023 dan akan mulai beroperasi pada 2024 nanti.
Melalui pembangunan pabrik ini, KCC glass akan menciptakan lapangan kerja lokal bagi sekitar 1.300 tenaga kerja. "Sambil bekerja sama dengan perusahaan Indonesia di berbagai sektor seperti bahan baku logistik produk, bahan produksi, dan konsumsi berkontribusi pada vitalisasi ekonomi lokal,”
“Investasi KCC Glass di kawasan Jawa Tengah memiliki 3 arti penting. Pertama, bagi KCC Glass investasi kali ini sangat penting dan strategis karena KCC Glass telah menjadikan kawasan Batang ini sebagai basis produksi kaca di Asia Tenggara.
Kedua, Jawa Tengah akan menyongsong transformasi ke arah padat teknologi dari padat karya.
Ketiga, bagi kedua negara di kawasan Batang akan menjadi pusat pembangunan ekosistem mobil listrik dan hal ini akan mendorong investasi baterai ke depannya,”
No comments:
Post a Comment